Bengawan solo
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi perhatian insani
Musim kemarau
Tak seb'rapa airmu
Dimusim hujan air meluap sampai jauh
Mata airmu dari solo
Terkurung gunung seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya kelaut
Itu perahu
Riwayatmu dulu
Kalau pedagang s'lalu naik itu perahu
Mata airmu dari solo
Terkurung gunung seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya kelaut
Itu perahu
Riwayatmu dulu
Kalau pedagang s'lalu naik itu perahu
0 Response to "Bengawan Solo - Tantowi Yahya"
Posting Komentar